Thursday, February 7, 2013

0 Konfigurasi DHCP server pada Debian 4

Hari ini aku baru aja konfigurasi dhcp server untuk debian etch. Pada awalnya sempet nyari servicenya, eh.. ternyata belum terinstal. Akhirnya ku coba install dulu dengan menggunakan repositories dari cd. Sempet bingung kira-kira paket dhcp3-server ada di cd mana ya..!? maklum jumlah cd nya kan 21.
Akhirnya kuputuskan coba dari cd ke-2 dulu, alhamdulillah trial kali ini membuahkan hasil.
Aku install melalui GUI dengan fasilitas Synaptic Package Manager dengan dengan menambahkan repositories cdrom (Menu Bar Setting – Repositories – Add CDRom) dan pastikan cd debian 2 sudah ada didalam cdrom. Setelah itu lakukan proses reload (tekan tombol reload) untuk mengupdate informasi paket dsari cd yang barusan kita masukin. Cari paket dhcp3-server (bisa memanfaatkan fasilitas search) lalu Mark for Instalation dan lanjutkan dengan menekan tombol Apply untuk menginstall.
Te..teett… dhcp3 server telah terinstal pada mesin anda, selanjutnya adalah proses konfigurasi. Pertama kali tentukan interface mesin anda dengan mengedit file /etc/default/dhcp3-server menggunakan editor kesukaan anda (kalo saya biasa pake pico or nano)
fileserver:/home/santra# nano /etc/default/dhcp3-server
Pada baris INTERFACES, masukkan ethernet yang anda gunakan untuk melayani permintaan dhcp dari client. Jika ada lebih dari satu interface gunakan spasi.
INTERFACE=”eth0″
Berikutnya, edit file /etc/dhcp3/dhcpd.conf
fileserver:/home/santra# nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Berikut ini contoh dari file konfigurasi tersebut :
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.200;
option domain-name-servers 192.168.100.1;
option domain-name “smktelkom.edu”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
Baris-baris diatas kurang lebih mengandukng makna sebagai berikut :
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0  alamat network (subnet) yang digunakan
range 192.168.1.2 192.168.1.200;  range ip address yang diterima client dalam hal ini mulai 192.168.1.2 s/d 192.168.1.200
option domain-name-servers 192.168.100.1; alamat DNS server pada network kita
option domain-name “smktelkom.edu”; nama domain kita
option routers 192.168.1.1; alamat ip server dhcp yang berperan juga sebagai router
option broadcast-address 192.168.1.255; alamat broadcast
default-lease-time 600;  waktu peminjaman 600 detik = 10 menit
max-lease-time 7200; maksimum waktu peminjaman 7200 detik = 2 jam
Setelah semua konfigurasi benar dan sesuai dengan konfigurasi network anda, selanjutnya jalankan layanan dhcp server
fileserver:/home/santra# /etc/init.d/dhcp3-server start
Ok… konfigurasi telah sukses, tinggal setting TCP/IP pada client  menjadi automatically

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?

Followers