Sebelum salah sangka, tulisan saya ini tidak menjelaskan cara
mengatur Apache2. Namun membahas gaya atau pendekatan cara melakukan
konfigurasi Apache 2 di Debian dan keluarganya. Silakan baca dokumentasi
Apache 2 atau tutorial yang lain kalau Anda sedang mencari tahu
bagaimana cara membuat/mengatur konfigurasi untuk Apache 2.
Oya, semua yang saya tulis ini hanya berasal dari pengamatan saya. Mohon koreksi jika ada yang salah.
***
Debian (dan turunannya) punya cara unik untuk mengatur virtual host di apache2. Konfigurasi apache2 yang normalnya ada pada berkas bernama
Konfigurasi utama apache2 di Debian bukanlah ada pada berkas
Singkatnya begini. Yang berada di dalam direktori "available" adalah konfigurasi siap pasang sedangkan konfigurasi yang benar2 dipasang dan aktif berada di dalam direktori "enabled".
Kalau ngeliat isi direktori "enabled", maka Anda akan menjumpai symbolic link ke berkas-berkas yang ada pada direktori "available". Ya, konfigurasi sebenarnya memang diletakkan di bawah direktori "available". Dari sekian konfigurasi yang ada di bawah direktori tersebut, konfigurasi yang benar-benar dipakai akan "ditunjuk" atau "dipilih" dengan cara membuat symbolic linknya dari direktori "enabled".
Sebagai contoh jika Anda ingin membuat konfigurasi sebuah virtual host. Maka buatlah sebuah berkas di dalam direktori
Untuk lebih mempermudah pengaturan, Debian telah menyiapkan dua buah skrip untuk membantu urusan mengaktifkan dan menonaktifkan virtual host, yaitu skrip bernama
Salah satu keuntungan dengan melakukan pemecahan berkas konfigurasi menjadi berkas-berkas yang lebih kecil adalah mempermudah otomasi. Sebagai contoh jika kita ingin menonaktifkan modul php5, maka kita cukup mengetikkan
Selain itu, terkait juga dengan instalasi dan penghapusan paket yang berisi modul tuk Apache2, skrip instalasi tidak perlu susah-susah melakukan parsing konfigurasi yang ada untuk memasang atau menghapus konfigurasi yang terkait dengan modul tersebut. Karena pada dasarnya yang perlu dilakukan hanyalah menambah dan menghapus berkas pada direktori
***
Gaya penanganan berkas konfigurasi yang dipecah-pecah seperti ini memang dapat membuat bingung "pendatang baru". Namun, menurut saya, kalau sudah paham apa maksudnya, maka gaya seperti ini dapat membuat hidup lebih mudah =D
Oya, semua yang saya tulis ini hanya berasal dari pengamatan saya. Mohon koreksi jika ada yang salah.
***
Debian (dan turunannya) punya cara unik untuk mengatur virtual host di apache2. Konfigurasi apache2 yang normalnya ada pada berkas bernama
httpd.conf
diubah dan dipecah2 sedemikian sehingga menjadi fleksibel dan mudah diotomasi dengan skrip.Konfigurasi utama apache2 di Debian bukanlah ada pada berkas
httpd.conf
, melainkan pada berkas apache2.conf
yang terletak di bawah direktori /etc/apache2
. Dari konfigurasi utama ini, berkas2 konfigurasi lainnya diikutsertakan (include) sehingga menjadi satu konfigurasi utuh. Berkas2 lainnya itu antara lain adalah/etc/apache2/mods-enabled/*.load
dan/etc/apache2/mods-enabled/*.conf
yang isinya adalah konfigurasi untuk mengaktifkan modul dan konfigurasi untuk modul tersebut./etc/apache2/httpd.conf
yang ditujukan tuk konfigurasi tambahan yang dibuat oleh sang admin./etc/apache2/ports.conf
yang berisi daftar port yang ingin dibuka. Isinya tentu saja hanya baris2 konfigurasi dg keywordListen
/etc/apache2/conf.d/[^.#]*
yang isinya juga konfigurasi lain2 yg dipecah2 ke dalam beberapa berkas/etc/apache2/sites-enabled/[^.#]*
yang isinya adalah konfigurasi virtual host
/etc/apache2
, maka di dalamnya akan terdapat pasangan direktori sites-available
dan sites-enabled
dan juga mods-available
dan mods-enabled
. Apa artinya "available" dan bedanya dengan "enabled" yang disebut dari konfigurasi utama apache2.conf
?Singkatnya begini. Yang berada di dalam direktori "available" adalah konfigurasi siap pasang sedangkan konfigurasi yang benar2 dipasang dan aktif berada di dalam direktori "enabled".
Kalau ngeliat isi direktori "enabled", maka Anda akan menjumpai symbolic link ke berkas-berkas yang ada pada direktori "available". Ya, konfigurasi sebenarnya memang diletakkan di bawah direktori "available". Dari sekian konfigurasi yang ada di bawah direktori tersebut, konfigurasi yang benar-benar dipakai akan "ditunjuk" atau "dipilih" dengan cara membuat symbolic linknya dari direktori "enabled".
Sebagai contoh jika Anda ingin membuat konfigurasi sebuah virtual host. Maka buatlah sebuah berkas di dalam direktori
sites-available
yang berisi konfigurasi virtual host yang Anda inignkan. Jika sudah dan
Anda ingin mengaktifkannya, buatlah symbolic link ke berkas tersebut
dari dalam direktori sites-enabled
. Untuk lebih mempermudah pengaturan, Debian telah menyiapkan dua buah skrip untuk membantu urusan mengaktifkan dan menonaktifkan virtual host, yaitu skrip bernama
a2ensite
dan a2dissite
(yang sepertinya berasal dari kalimat "apache 2 enable site" dan "apache
2 disable site"). Cara menggunakannya adalah seperti berikut ini.$ sudo a2ensite nama-berkas-virtual-host
Begitu pula tuk urusan modul. Konfigurasi siap pakai berada di dalam mods-available
dan yang dipakai ada dalam mods-enabled
. Skrip pembantunya juga ada, yaitu a2enmod
dan a2dismod
.Salah satu keuntungan dengan melakukan pemecahan berkas konfigurasi menjadi berkas-berkas yang lebih kecil adalah mempermudah otomasi. Sebagai contoh jika kita ingin menonaktifkan modul php5, maka kita cukup mengetikkan
sudo a2dismod php5
dan reload apache2nya.
Tidak perlu susah-susah mengedit berkas konfigurasi, mencari baris
konfigurasi yang berhubungan dengannya, lalu melakukan penghapusan atau
penambahan tanda komentar.Selain itu, terkait juga dengan instalasi dan penghapusan paket yang berisi modul tuk Apache2, skrip instalasi tidak perlu susah-susah melakukan parsing konfigurasi yang ada untuk memasang atau menghapus konfigurasi yang terkait dengan modul tersebut. Karena pada dasarnya yang perlu dilakukan hanyalah menambah dan menghapus berkas pada direktori
mods-available
.***
Gaya penanganan berkas konfigurasi yang dipecah-pecah seperti ini memang dapat membuat bingung "pendatang baru". Namun, menurut saya, kalau sudah paham apa maksudnya, maka gaya seperti ini dapat membuat hidup lebih mudah =D
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?